7 Cara Sukses Dalam Mengatur Keuangan, Segera Lakukan!

Daftar isi [Tampil]

Bagaimana seseorang mengelola keuangan menjadi penentu kesuksesan tiap individu pada usahanya dalam membangun kekayaannya. Apabila tidak berhati-hati bahkan cenderung tidak dikelola secara tertib maka impian membangun kekayaan akan jauh dari kenyataan, apalagi untuk seorang pengusaha tentu menjadi penyebab bisnis gagal.

Tentu saja berlaku sebaliknya, apabila memiliki kebiasaan pengelolaan keuangan yang baik, maka akan memiliki peluang besar untuk mencapai tujuan terkait perencanaan keuangan.

Sukses Dalam Mengatur Keuangan

Beberapa kebiasaan mengelola keuangan yang baik

Dari beberapa sumber setidaknya ada 7 kebiasaan yang menjadikan seseorang sukses dalam mengelola keuangan. Berikut ini adalah cara sukses mengatur keuangan.

1. Selalu menyesuaikan dengan anggaran

Dalam mengatur keuangan sebenarnya ada seni yang dapat dinikmati ketika menjalankannya. Seseorang yang sering kehabisan uang sebelum waktu seharunya, mungkin belum mengetahui seni dalam mengelola keuangan. Perencanaan keuangan berupa anggaran menjadi hal penting dalam melakukan kontrol keuangan. Hal tersebut sebenarnya akan memudahkan dalam menentukan berapa banyak yang harus dibelanjakan untuk setiap kebutuhan yang tidak sama.

Dalam menyusun anggaran keuangan ini tidak hanya untuk pengeluaran kebutuhan saja, namun juga termasuk menabung serta membayar hutang atau cicilan. 

Memang setiap orang tidak sama dalam penghasilan serta kebutuhan, namun bagaimanapun sudah tentu antara penghasilan dan pengeluaran harus selalu mengikuti anggaran. Dalam perencanaan keuangan semua tidak akan berhasil dengan sendirinya, namun diperlukan penerapan aktivitas keuangan yang sesuai dengan anggaran yang telah direncanakan.

2. Hanya membeli sesuatu yang benar-benar penting dan sesuai kebutuhan

Wajar jika setiap orang butuh untuk bersenang-senang di waktu tertentu, namun bagaimana apabila sebagian besar uang dialokasikan untuk kesenangan yang tidak perlu? Bisa jadi pada akhirnya Anda menjadi pribadi yang terus-menerus merasa kekurangan secara finansial, belum lagi jika memiliki angsuran yang harus dibayar setiap bulan.

Ketahui pengeluaran yang tidak perlu dengan menelusurinya mulai dari hal-hal kecil untuk mengurangi pengeluaran akan membuat sebuah perbedaan besar. Mungkin tanpa disadari hal sederhana seperti belanja pernak-pernik atau makan di luar merupakan pintu keluar dari sejumlah uang Anda. 

Mulailah untuk mengurangi makan di luar atau membeli barang-barang yang terkait dengan kesenangan aau hobi, namun jika memang harus maka berikan batasan berapa besar jatah dalam setiap bulan untuk hal-hal tersebut, mungkin saja akan berhasil merubah situasi.

3. Memiliki rencana untuk kondisi darurat

Cukup banyak orang yang tidak siap ketika keadaan darurat muncul dan membutukan sejumlah uang, namun sudah pasti ini merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari sepanjang hidup. Jika ini terjadi maka tentu saja berpotensi menjadikan kondisi keuangan menjadi serius.

Karena itulah maka siapapun akan butuh dana untuk kondisi ketika keadaan darurat terjadi. Besaran dana untuk kondisi darurat ini tentu berbeda untuk setiap orang tergantung dari kebutuhan dan tanggung jawab yang dimilikinya, namun idealnya sediakan dana darurat setidaknya sebesar 3 sampai 6 bulan biaya hidup Anda. Simpan dana ini dalam bentuk tabungan yang bisa diambil setiap waktu, bukan berupa deposito atau investasi lain yang butuh waktu untuk mencairkannya, karena dana darurat adalah dana yang bisa diandalkan setiap saat ketika dibutuhkan.

Dengan mempunyai dana darurat maka hidup Anda akan menjadi lebih tenang, bahkan akan menjauhkan dari hutang baik itu pada orang lain atau kartu kredit.

4. Mempunyai perencanaan keuangan yang realistis

Selain karena keadaan yang diluar dugaan, sebagian penyebab kebangkrutan adalah tidak adanya perencanaan keuangan yang jelas. Sebagian besar orang sudah tentu mengetahui seberapa besar penghasilan yang diperoleh bahkan seorang wirausaha sekalipun pasti tahu berapa rata-rata pemasukan yang didapatnya. Dengan begitu maka bisa disusun sebuah perencanaan keuangan yang realistis sesuai dengan pemasukan dan pengeluaran.

Walaupun mungkin tidak kemudian semua rencana keuangan tersebut akan berjalan dengan sempurna, namun setidaknya bisa menjadi pedoman untuk mencapai tujuan tujuan. Perencanaan tersebut ibarat sebuah resep untuk kehidupan finansial yang akan membantu memperoleh target hasil yang diharapkan.

cara melakukan perencanaan keuangan

5. Lebih besar kartu debit atau kartu kredit

Memiliki kartu kredit memang menyenangkan, namun bagaimana jika tagihan kartu kredit lebih besar daripada saldi dalam kartu debit? Orang yang mampu mengelola keuangan sudah pasti tahu berapa besar tagihan kartu kreditnya di bulan depan dan tidak akan bingung membayar semua tagihan nya. 

Berbeda dengan yang tidak mampu mengelola keuangan maka lebih memilih membayar bunga daripada melunasi nya. Sedangkan dengan hanya membayar bunga maka masalah hanya akan selesai dalam beberapa bulan berikutnya saja, namun akan menumpuk tagihan yang semakin besar dan menjadi masalah pada akhirnya nanti.

6. Tidak menghabiskan uang setelah memperolehnya

Tidak semua oarang ingin hidup berkekurangan, namun apakah Anda mampu hidup dengan memegang uang dalam jumlah banyak? Faktanya ada cukup banyak orang lebih cenderung menghabiskan sebagian besar uangnya lebih cepat sesudah memperolehnya.

Jika kenyataan tersebut yang terjadi maka oarang tersebut akan terjebak pada rutinitas hidup dari gaji ke gaji, bahkan lebih buruk lagi berhutang untuk membayar hutang yang lain.

Disiplin dalam keuangan tercermin dari kemampuan untuk menghemat uang di setiap gaji dan seimbang dengan pengeluaran. Teknik manjur untuk melakukan ini yaitu dengan menyusun anggaran sebagai pengendali aktivitas keuangan Anda.

7. Mempunyai tujuan financial yang pasti

Memiliki kemampuan mengelola keuangan yang baik adalah soft skill yang sangat bermanfaat bahkan tidak hanya untuk diri sendiri namun juga keluarga. Dengan pengelolaan uang yang baik maka tujuan financial akan mudah untuk terwujud di masa depan.

Tujuan keuangan tidak dapat dipisahkan dan hanya bisa dicapai melalui perencanaan keuangan yang disiplin. Untuk mewujudkan semua tujuan keuangan tersebut, maka siapapun butuh menerapkan perencanaan keuangan yang masuk akal dan terukur sesuai realita.

Salah satu manfaat dari kemampuan mengatur keuangan adalah dapat digunakan untuk mewujudkan target yang diinginkan baik itu membeli mobil atau uang muka sebagai syarat pengajuan KPR.