Mau BI Checking Online Sendiri ? Begini 7 Caranya!

Daftar isi [Tampil]

BI checking merupakan istilah lain dari Informasi Debitur Individual (IDI) Historis yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Debitur (SID) sehingga bisa dilakukan cara BI checking online. Hanya Bank Indonesia saja yang dapat menerbitkan data-data ini. Disebut BI Checking karena pihak yang berkepentingan dengan semua data tersebut adalah debitur. Sebagai ilustrasi saja bahwa IDI Historis atau BI Checking tersebut merupakan semacam raport tentang baik atau buruknya riwayat kredit dari seorang debitur. Adanya raport ini telah diatur dalam Peraturan Bank Indonesia No: 9/14/PBI/2007 Tentang Sistem Informasi Debitur. Biasanya proses BI Checking dilakukan oleh karyawan bank yang memiliki akses ke SID Bank Indonesia ketika ada calon debitur yang akan mengajukan kredit di bank tersebut.

Banyak yang belum tahu bahwa sebenarnya kita dapat melakukan pengajuan proses BI Checking online sendiri melalui internet dengan sangat mudah. Kebanyakan masih menganggap bahwa proses SID hanya dapat dilakukan melalui karyawan bank untuk keperluan kredit saja.

Cara BI Checking Online

Beginilah cara BI checking online sendiri melalui internet :

  1. Akses situs Bank Indonesia melalui link berikut http://www.bi.go.id/id/moneter/biro-informasi-kredit/permintaan-idi-historis/formulir/Formulir.aspx
  2. Isi lengkap semua kolom yang terdapat pada formulir online dengan data-data sesuai KTP kemudian klik kirim form. Selanjutnya dari Bank Indonesia akan mengirim email konfirmasi. Karena itu sangat penting untuk mencantumkan alamat email yang benar.
  3. Lamanya balasan dari BI tak dapat dipastikan. Bisa dalam beberapa hari atau bahkan sepekan.
  4. Melalui email konfirmasi dari BI akan diketahui apakah nama kita tercatat dalam IDI Historis atau tidak. Kalau terdaftar maka kita harus mengambil hardcopy-nya ke Gerai Info Bank Indonesia terdekat di kota kita.
  5. Saat mengambil hard copy BI Checking kita wajib membawa print out email konfirmasi dari BI dan identitas diri seperti KTP, SIM, atau paspor.
  6. Pengambilan berkas BI Check hanya dapat diwakilkan kepada suami, orangtua, atau anak dengan melampirkan surat kuasa bermaterai plus foto copy kartu keluarga (KK) karena data BI Checking bersifat sangat rahasia.
  7. Untuk mengetahui alamat Gerai Info Bank Indonesia terdekat di kota anda dapat mencarinya melalui internet.

Cara membaca data di BI Checking

Lembaran Formulir BI Checking berupa tabel-tabel seperti dalam Microsoft Excel. Namun sangat mudah untuk membacanya dengan memperhatikan pada kolom Kolek dan Tunggakan. Dia dalam kolom Kolek dan Tunggakan tersebut berisi riwayat kredit debitur. Di lembar BI Checking tersebut tercantum semacam durasi keterlambatan tunggakan yang belum dibayar yang dinilai dengan menggunakan skoring dalam skala 1-5. Makin kecil nilai skoringnya berarti semakin baik. Sebaliknya jika nilai skoringnya semakin besar berarti semakin buruk. Misalnya jika terjadi keterlambatan angsuran dalam hitungan hari atau lewat bulan dan kemudian dibayar maka akan mendapatkan skor 2, dan jika tidak ada tunggakan maka skornya 1.

Salah satu syarat utama untuk memperoleh fasilitas pinjaman dari lembaga keuangan adalah catatan SID atau BI Check yang baik. Karena itu sekecil apapun pinjaman dari bank yang sedang Anda jalani saat ini jagalah agar selalu tertib dalam melakukan pembayaran sebelum tanggal jatuh tempo setiap bulannya. Hal ini tidak hanya berlaku untuk jenis pinjaman saja namun juga pembayaran kartu kredit juga menjadi perhatian bagi analisis bank untuk memberikan fasilitas kredit kepada calon debitur.

Manfaat mengetahui BI Checking

Melalui proses BI Checking maka kita dapat mengetahui apakah Bank Indonesia telah memasukkan nama seseorang debitur berupa track record angsuran dan bahkan dalam blacklist debitur. Selain itu, informasi ini biasanya digunakan para analisis kredit bank atau lembaga keuangan untuk menentukan apakah seseorang debitur layak diberikan pinjaman atau tidak.

Jadi jika anda merasa aplikasi kredit anda ditolak terus walaupun syarat telah dilengkapi semua, maka cobalah untuk melakukan cek ID Historis. Siapa tahu dari situ dapat mengingatkan anda jika pernah bermasalah dengan angsuran kredit. Walaupun mungkin saat itu anda tidak kredit di bank, namun jika anda pernah berurusan dengan perusahaan leasing saat kredit kendaraan, tetap saja akan tercatat oleh BI. Apalagi jika suatu saat Anda akan mengajukan KPR maka tentunya akan sangat mempengaruhi persetujuan dari pihak bank.

Kesimpulan

BI Checking telah menjadi penentu awal layak tidaknya seseorang menerima pinjaman/layanan bank seperti kartu kredit. Setidaknya kita telah mengetahui cara BI checking online sendiri yang dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa pakai ribet. Jangan percaya kalau ada yang bilang tidak bisa BI checking online sendiri.

Posting Komentar

0 Komentar